John Grisham

Posted by admin On Selasa, 06 Desember 2011 0 komentar
John Grisham adalah penulis asal Amerika Serikat yang populer dengan novel-novelnya yang bertema hukum. karyanya sangat populer hingga menjadi best seller, dan sudah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Hingga tahun 2008 saja novelnya sudah terjual lebih dari 235 juta eksemplar di seluruh dunia.

Penulis yang lahir di Jonesboro, Arkansas, 8 Februari 1955 ini sebenarnya pada awalnya tidak berprofesi sebagai penulis. Ketika lulus dari Sekolah Hukum Universitas Mississippi tahun 1981, ia berpraktik sebagai pengacara hukum pidana dan perdata hampir selama sepuluh tahun di Southaven. Kemudian pada tahun 1983 ia dipilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Mississippi mewakili Partai Demokrat.

Novel pertama yang dia tulis berjudul A Time To Kill (Saat untuk Membunuh), diterbitkan pada 1989. Namun inspirasi untuk novel pertamanya tersebut sudah ada sejak 1984. Waktu itu ia hadir di ruang pengadilan DeSoto County, Hernando ketika kesaksian diberikan oleh anak perempuan berusia 12 tahun yang menjadi korban perkosaan. Ia menulis pada waktu luang sambil membayangkan apa yang akan terjadi bila ayah si anak perempuan membunuh para pemerkosa. Novel itu ditulis selama tiga tahun hingga selesai pada 1987.

Sukses dengan novel pertama ia lanjutkan dengan menulis novel-novel selanjutnya sampai saat ini, yang kebanyakan bertema hukum. Berikut judul-judul novel karya John Grisham:

A Time to Kill (1989)
The Firm (1991)
The Pelican Brief (1992)
The Client (1993)
The Chamber (1994)
The Rainmaker (1995)
The Runaway Jury (1996)
The Partner (1997)
The Street Lawyer (1998)
The Testament (1999)
The Brethren (2000)
A Painted House† (2001)
Skipping Christmas† (2001)
The Summons (2002)
The King of Torts (2003)
Bleachers†(2003)
The Last Juror (2004)
The Broker (2005)
Playing for Pizza† (2007)
The Appeal (2008)
The Associate (2009)
Theodore Boone: Kid Lawyer (2010)
The Confession (2010)
Theodore Boone: The Abduction (7 Juni 2011)
The Litigators (25 October 2011)


0 komentar: